Senin, 18 Maret 2013

analisis shift share

                                                      ANALISIS SHIFT-SHARE (SS)

Untuk melihat potensi ekonomi suatu daerah dapat digunakan tiga pendekatan, yaitu metode analisis shift-share (SS), Location Quotient (LQ) dan Klassen Typology. Teori Basis Ekonomi (economic base theory) menyatakan bahwa faktor penentu pertumbuhan ekonomi daerah adalah permintaan (demand) barang dan jasa dari luar daerah (ekspor).

1. SHIFT-SHARE
Analisis shift share adalah salah satu teknik kuantitatif yang biasa digunakan untuk menganalisis perubahan struktur ekonomi daerah relatif terhadap struktur ekonomi wilayah administratif yang lebih tinggi sebagai pembanding atau referensi. Untuk tujuan tersebut, analisis ini menggunakan 3 informasi dasar yang berhubungan satu sama lain yaitu : Pertama, pertumbuhan ekonomi referensi propinsi atau nasional (national growth effect), yang menunjukkan bagaimana pengaruh pertumbuhan ekonomi nasional terhadap perekonomian daerah. Kedua, pergeseran proporsional (proporsional shift) yang menunjukkan perubahan relatif kinerja suatu sektor di daerah tertentu terhadap sektor yang sama di referensi propinsi atau nasional. Pergeseran proporsional (proportional shift) disebut juga pengaruh bauran industri (industry mix). Pengukuran ini memungkinkan kita untuk mengetahui apakah perekonomian daerah terkonsentrasi pada indutri-industri yang tumbuh lebih cepat ketimbang perekonomian yang dijadikan referensi. Ketiga, pergeseran diferensial (differential shift) yang memberikan informasi dalam menentukan seberapa jauh daya saing industri daerah (lokal) dengan perekonomian yang dijadikan referensi. Jika pergeseran diferensial dari suatu industri adalah posisitf, maka industri tersebut relatif lebih tinggi daya saingnya dibandingkan industri yang sama pada perekonomian yang dijadikan referensi. Pergeseran diferensial disebut juga pengaruh keunggulan kompetitif.

Formula yang digunakan untuk analisis shift share ini adalah sebagai berikut :
• Dampak riil pertumbuhan ekonomi daerah
 D ij = N ij + M ij + C ij atau E ij* - E ij

• Pengaruh pertumbuhan ekonomi referensi
 N ij = E ij x r n

• Pergeseran proporsional (proportional shift) atau pengaruh bauran industri
 M ij = E ij (r in – r n)

• Pengaruh keunggulan kompetitif
 C ij = E ij (r ij – r in)

Keterangan :
E ij = kesempatan kerja di sektor i daerah j
E in = kesempatan kerja di sektor i nasional
r ij = laju pertumbuhan di sektor i daerah j
r in = laju pertumbuhan di sektor i nasional
r n = laju pertumbuhan ekonomi nasional



Contoh Analisis Shift- Share Kabupaten Malang
Analisis Shift- Share ini digunakan untuk menganalisis perubahan struktur ekonomi Kabupaten Malang relatif terhadap struktur ekonomi wilayah adaministratif yang lebihh tinggi (Propinsi Jawa Timur) sebagai referensi atau acuan.
Perubahan relatif struktur ekonomi Kabupaten Malang disebabkan hal-hal sebagai berikut :
  • Pertumbuhan ekonomi nasional (national growth effect), yang menunjukkan bagaimana pengaruh pertumbuhan ekonommi nasional terhadap perekonomian Kabupaten Malang.
  • Pergeseran proporsional (proportional shift), yang menunjukkan perubahan relatif (naik/turun) kinerja suatu sektor di Kabupaten Malang terhadap sektor yang sama Propinsi Jawa Timur. Pergeseran proporsional (proportional shift) disebut juga pengaruh bauran industri (industry mix) dan;
  • Pergeseran diferensial (diferential shift), yang menunjukkan tingkat kekompetitifan suatu sektor tertentu di Kabupaten Malang dibanding tingkat propinsi (Jawa Timur). Jika nilai pergeseran diferensialnya positif, berarti sektor tersebut di Kabupaten Malang lebih kompetitif dibanding sektor yang sama di tingkat perekonomian propinsi. Pergeseran diferensial ini disebut juga pengaruh keunggulan kompetitif.
Formula yang digunakan untuk analisis shift share ini adalah sebagai berikut :
• Dampak riil pertumbuhan ekonomi daerah atau hasil penjumlahan daeri pengaruh pertumbuhan propinsi :
 D ij = N ij + M ij + C ij atau D ij = E ij* - E ij
• Pengaruh pertumbuhan ekonomi nasional
 N ij = E ij x r n
• Pergeseran proporsional (proportional shift) atau pengaruh bauran industri
 M ij = E ij (r in – r n)
• Pengaruh keunggulan kompetitif
 C ij = E ij (r ij – r in)

• PDRB (output) sektor i Kabupaten Malang: E ij
• Tingkat pertumbuhan sektor i di Kabupaten Malang: r ij
• Tingkat pertumbuhan sektor i di Propinsi Jawa Timur: r in
• Tingkat pertumbuhan PDRB di Propinsi Jawa Timur: r n

Dengan menggunakan analisis shift share diketahui bahwa selama kurun waktu 1998-2001, PDRB Kabupaten Malang mengalami pertambahan nilai absolut atau mengalami kenaikan kinerja perekonomian daerah sebesar Rp. 20,85 miliar. Hal ini dapat dilihat dari nilai D ij yang positif pada sebagian besar sektor kegiatan ekonomi kecuali sektor pertanian, sektor bangunan dan sektor pengangkutan dan komunikasi yang mengalami penurunan (negatif). Kenaikan kinerja perekonomian daerah terseebut disumbangkan oleh 4 sektor ekonomi terbesar berikut ini :
1) Industri pengolahan
2) Perdagangan, hotel dan restoran
3) Keuangan, persewaan dan jasa perusahaan
4) Listrik, gas dan air bersih.

Berikut ini adalah sektor ekonomi yang kompetitif (lihat angka C ij yang positif) di Kabupaten Malang selama periode pengamatan terdiri dari :
1) Sektor industri pengolahan
2) Sektor bangunan
3) Sektor keuangan, persewaan dan jasa perusahaan

Ketiga sektor ekonomi di Kabupaten Malang tersebut selama periode pengamatan telah menunjukkan tingkat kekompetitifan yang semakin tinggi dibandingkan dengan sektor yang sama di tingkat perekonomian Propinsi Jawa Timur. Nilai yang negatif mengindikasikan bahwa sektor ekonomi tersebut mengalami penurunan competitiveness relatif terhadap sektor ekonomi yang sama di tingkat Propinsi. Sektor ekonomi yang mengalami penurunan competitiveness selama periode pengamatan di Kabupaten Malang adalah :
1) Sektor pertanian
2) Sektor pertambangan dan penggalian
3) Sektor listrik dan air bersih
4) Sektor perdagangan, hotel dan restoran
5) Sektor pengangkutan dan komuunikasi
6) Sektor jasa-jasa

Sementara itu, output yang dihasilkan dari bauran industri (industry mix) dalam perekonomian di Kabupaten Malang sebagai hasil interaksi antar kegiatan industri dimana adanya aktivitas-aktivitas yang saling berhubungan satu sama lain dan menyerupai aktivitas-aktivitas yang lain sebagian besar berdampak negatuf. Namun ada beberapa sektor ekonomi yang memiliki dampak bauran industri yang positif dalam perekonomian Kabupaten Malang yaitu:
1) Sektor pertambangan dan penggalian
2) Sektor listrik dan air bersih
3) Sektor perdagangan, hotel dan restoran
4) Sektor pengangkutan dan komunikasi

Pertumbuhan ekonomi nasional (national growth effect), yang menunjukan bagaimana pengaruh pertumbuhan ekonomi nasional terhadap perekonomian Kabupaten Malang menunjukkan nilai positif (Nij) pada setiap sektor ekonommi dengan total nilai output Rp. 68,08 miliar.

Sedangkan dari aspek pertumbuhan ekonomi sektoral Kabupaten Malang dibanding dengan tingkat pertumbuhan ekonomi relatif sektor-sektor ekonomi yang sama ditingkat Propinsi Jawa Timur menunjukkan bahwa sebagian besar sektor-sektor ekonomi yang berada ditingkat propinsi relatif lebih tinggi, kecuali untuk sektor industri pengolahan dan sektor keuangan, persewaan dan jasa perusahaan. Pertumbuhan sektor ekonomi yang negatif di Kabupaten Malang hanya terjadi pada sektor bangunan dan pertumbuhan yang negatif ini juga terjadi pada level nasional (propinsi).

Tabel. Hasil Perhitungan Shif Share Kabupaten Malang 1998-2001


Sektor Ekonomi                                     Pertumbuhan (r)             Komponen (juta rupiah)
                                                                   rn   rin      rij             Nij     Mij                 Cij                Dij
Pertanian                                                          0,02  0,00  21.095,84  -6.780,11   -16.722,61   -2.406,88
Pertambangan dan Penggalian                           0,34  0,01       462,29    5.569,51    -5.835,54        196,26
Industri pengolahan                                           0,01  0,02    9.719,31  -6.171,56      3.691,58     7.239,34
Listrik dan air bersih                                         0,11  0,09     1.395,85   4.277,17       -997,56      4.675,45
Bangunan                                                        -0,04  -0,01   1.128,42  -2.673,67     1.237,14       -308,10
Perdagangan, hotel dan restoran                        0,04   0,01  15.163,02   9.127,35  -18.521,21     5.769,15
Pengangkutan dan komunikasi                           0,06   0,00    5.750,19   7.093,04  -13.701,05      -857,81
Keuangan, perseewaan dan jasa perusahaan      0,01   0,04    3.370,88  -2.125,61     4.032,25    5.277,52
Jasa-jasa                                                           0,02   0,00    9.995,59  -2.561,26   -6.169,28    1.265,04
Total                                                        0,03  0,03   0,01  68.081,38 -48.941,65                    20.849,96

Dalam analisis shift share ini, kita harus hati-hati dan cermat untuk melakukan analisis terhadap setiap komponen variabel yang ada (baik varibael pertumbuhan ekonomi, kompetitif, maupun bauran industri- proportional shift) untuk setiap sektor dalam kegiatan ekonomi. Hal ini dikarenakan, dari hasil pengamatan dan pengaplikasian alat analisis ini, menunjukkan bahwa apabila analisis pada level sektoral (sektor ekonomi) hasil yang diperoleh tidak seratus perseen menggambarkan kinerja sub sektor yang ada dalam sektor kegiatan ekonomi tersebut. Misalnya, untuk analisis sektor ekonomi tertentu yang kompetitif ataupun mengalami penurunan competitiveness tidak secara otomatis semua sub sektor yang ada dalam sektor ekonomi tersebut mengalami hal yang serupa. Selanjutnya juga harus dilihat komoditi apa yang akan dikembangkan.


Pustaka
Widodo, T. 2006. Perencanaan pembangunan: Aplikasi Komputer (Era otonomi Daerah).UPP STIM YKPN, Yogyakarta.







2 komentar:

  1. Terimakasih pak atas info nya mengenai metode shift share ini sangat bermanfaat. Pak saya mau tanya ketika nilai proportional shift atau differential shift nya itu bernilai 0 itu maksdnya apa pak ?

    BalasHapus
  2. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus